Empat pemain unggulan bertumbangan pada babak pertama AS Terbuka, memudahkan langkah Rafael Nadal melaju hingga final.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
NEW YORK, SELASA — Rafael Nadal mendapat undian relatif ringan untuk meraih tiket final Grand Slam AS Terbuka dari paruh undian bawah. Jalan itu dipermudah ketika empat petenis unggulan 10 besar yang bergabung bersama Nadal dalam paruh bawah undian tersingkir pada babak pertama.
Unggulan keempat Dominic Thiem (Austria), unggulan kedelapan Stefanos Tsitsipas (Yunani), unggulan kesembilan Karen Khachanov (Rusia), dan unggulan kesepuluh Roberto Bautista Agut (Spanyol) tersingkir pada penampilan pertama mereka di Flushing Meadows, New York, tahun ini. Hasil itu menjadi kejutan pada akhir hari kedua AS Terbuka, Selasa (28/8/2019) waktu setempat atau Rabu (29/8) pagi WIB.
Thiem, yang memaksa Nadal bermain lima set pada perempat final AS Terbuka 2018, ditaklukkan Thomas Fabbiano (Italia), 4-6, 6-3, 3-6, 2-6. Adapun Tsitsipas (21), semifinalis Australia Terbuka, dihentikan petenis Rusia seusianya, Andrey Rublev, 4-6, 7-6 (7-5), 6-7 (7-9), 5-7.
Pada laga lain, Khachanov dihentikan Vasek Pospisil (Kanada), sedangkan Agut kalah dari Mikhail Kukushkin (Kazakhstan). Mereka tersingkir sebelum Nadal memulai penampilan di Stadion Arthur Ashe. Laga pertamanya di AS Terbuka ini diakhiri Nadal dengan kemenangan atas John Millman (Australia), 6-3, 6-2, 6-2.
Kekalahan para unggulan ini membuka jalan lebih lebar bagi Nadal untuk melaju, setidaknya, hingga ke final. Jika ini terjadi, Nadal bisa membayar penyesalannya ketika tak menyelesaikan semifinal AS Terbuka 2018. Nadal mundur karena cedera ketika berhadapan dengan Juan Martin Del Potro.
Kejutan
Khachanov berpotensi menjadi lawan petenis unggulan kedua itu pada perempat final. Adapun salah satu dari Thiem, Tsitsipas, atau Agut seharusnya menjadi lawan Nadal di semifinal.
”Itulah tenis. Saat bermain buruk, kita bisa kalah. Tetapi, Tsitsipas memang menghadapi lawan berat pada babak pertama. Kekalahan Karen dan Roberto menjadi kejutan. Adapun Thiem, saya rasa dia dalam kondisi sakit sejak 10 hari terakhir. Saya turut menyesal untuknya,” tutur Nadal, yang akan berhadapan dengan petenis Australia lainnya, Thanasi Kokkinakis, pada babak kedua.
Thiem, finalis Perancis Terbuka, mengatakan, kondisi fisiknya tidak terlalu fit. Dia terserang virus pada masa persiapan menuju AS Terbuka.
”Saya mengucapkan selamat untuk Fabbiano. Namun, penampilan saya di lapangan tadi tidak menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Nadal sendiri merasa lega bisa melewati babak pertama dengan baik. Apalagi, Millman pernah mengalahkan Roger Federer pada babak keempat AS Terbuka 2018.
Selain Nadal, kekalahan empat petenis itu hanya menyisakan unggulan keenam Alexander Zverev sebagai petenis 10 besar pada paruh bawah undian. Namun, Zverev juga tidak terlalu menjanjikan dan harus bekerja keras melewati Radu Albot (Moldova) sebagai lawan pertama. Petenis Jerman itu memerlukan lima set untuk melaju ke babak kedua, 6-1, 6-3, 3-6, 4-6, 6-2.
Selain memuluskan jalan Nadal, tersingkirnya Thiem dan kawan-kawan membuka peluang petenis lain untuk melangkah lebih jauh. Persaingan akan terjadi antara petenis muda, seperti petenis Rusia, Andrey Rublev; petenis Australia, Nick Kyrgios; dan petenis Kanada, Denis Shapovalov.
Pada tunggal putri, kekalahan dialami juara AS Terbuka 2017, Sloane Stephens. Di hadapan pendukung sendiri, Stephens ditaklukkan petenis yang merangkak dari babak kualifikasi, Anna Kalinskaya (Rusia), 3-6, 4-6.
Coco Gauff
Setelah menjalani debut di arena Grand Slam dengan lolos ke babak keempat Wimbledon, Juli, petenis AS, Coco Gauff, berusaha menggapai jalan yang sama pada debut di AS Terbuka. Di hadapan penonton yang sebagian besar mendukungnya, Gauff berhasil keluar dari tekanan dalam laga yang mempertemukan sesama petenis remaja.
Gauff, yang baru berusia 15 tahun mengalahkan petenis Rusia berusia 18 tahun, Anastasia Potapova, 3-6, 6-2, 6-4.
”Saya sangat gugup saat akan memasuki lapangan, apalagi tampil di stadion besar. Ini juga Grand Slam di negara sendiri, jadi tentu saya sangat menginginkan kemenangan pada laga tadi,” tutur Gauff.
Gauff menjadi sorotan ketika menjadi petenis termuda yang tampil pada babak utama Grand Slam. Dia melalukan itu di Wimbledon, merangkak dari babak kualifikasi. Sebelum dihentikan Simona Halep, yang akhirnya juara, pada babak keempat, Gauff mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams, pada babak pertama.
Di Flushing Meadows, petenis yang mengidolakan Serena Williams itu berkesempatan bertemu petenis nomor satu dunia yang juga juara bertahan, Naomi Osaka (Jepang), pada babak ketiga. Duel itu akan terjadi jika Gauff mengalahkan Timea Babos (Hungaria), sedangkan Osaka menang atas Magda Linette (Polandia) pada babak kedua.
Osaka merasa gugup menghadapi pengalaman pertamanya mempertahankan gelar Grand Slam. Dia pun harus melewati tiga set untuk mengalahkan Anna Blinkova (Rusia),6-4, 6-7 (5-7), 6-2. Osaka tampil dengan membebat lutut kirinya yang cedera. (REUTERS/AFP)