logo Kompas.id
UtamaJayapura Rusuh, Blokir...
Iklan

Jayapura Rusuh, Blokir Internet Belum Akan Dicabut

Kerusuhan di Jayapura, Papua, hari ini, menjadi dasar pemerintah untuk terus memblokir akses internet di Papua dan Papua Barat. Namun, kebijakan pemerintah ini dikritik. Menutup akses informasi saat terjadi ketegangan justru bisa ikut menyulut kerusuhan.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lLLQVpNzDb4f94xs6z-bADWd_4k=/1024x661/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190829flo01_1567068760.jpeg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Situasi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) sore. Tampak sejumlah fasilitas dibakar massa.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah belum akan membuka akses layanan data telekomunikasi di Papua dan Papua Barat. Apalagi setelah kerusuhan kembali pecah di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). Sebab, melalui media sosial, kabar bohong tentang Papua marak tersebar yang dapat membuat situasi di kedua provinsi tersebut semakin tidak kondusif.

”Media sosial menjadi salah satu alat untuk memviralkan berita bohong, kemudian menjadi salah satu alat propaganda untuk menyerang pemerintah. Jika pemerintah bertindak, bukan berarti ini tindakan sewenang-wenang dan melanggar hukum, melainkan untuk menjaga keamanan nasional,” ujar Menteri Koordinator  Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000