logo Kompas.id
UtamaOTT Dianggap Tak Efektif,...
Iklan

OTT Dianggap Tak Efektif, Capim KPK Tawarkan Berbagai Strategi

Salah satu kebijakan mengenai perampasan aset yang juga diatur dalam UNCAC harus terus didorong.

Oleh
Sharon Patricia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hPWhcPrwZtxpz50_nUSJntC0xEw=/1024x622/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6dcf92cb-9456-4fb4-aea9-1ef6cf3232a2_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi - Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang sebesar Rp 110.870.000 dalam konferensi pers operasi tangkap tangan atas dugaan suap terkait Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk proyek saluran air di wilayah Yogyakarta di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta (20/8/2019). Dalam kasus tersebut KPK menetapkan dua orang jaksa dan satu pihak swasta.

JAKARTA, KOMPAS – Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menilai, Operasi Tangkap Tangan yang selama ini dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak efektif dalam mengembalikan kerugian keuangan negara hasil korupsi. Minimnya penetapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kasus korupsi menjadi salah satu akibat kurang optimalnya pengembalian uang negara.

“Saya akan evaluasi penindakan di KPK, bahwa OTT tidak menghasilkan apa-apa. Buktinya apa? Indeks Persepsi Korupsi kita 2016-2017 stagnan hanya 37, jadi kurang ada dampak,” ujar kandidat Capim KPK Roby Arya Brata di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Roby saat ini menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal dan Badan Usaha Sekretariat Kabinet.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000