logo Kompas.id
UtamaLindungi Rakyat Nduga
Iklan

Lindungi Rakyat Nduga

Oleh
Edna C Pattisina
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UYN9ZJ9G79KkTMdiDlkI2VrjD8E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FPengungsi-Yigi_82567680_1567095856.jpg
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

Perempuan di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, bisa lebih bebas untuk keluar masuk kebun dan berjualan di Pasar Kenyam dibandingkan dengan para pria di daerah itu.

Di sebuah rumah dengan sinar temaran, sekelompok anak belasan tahun berkumpul di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua, awal Agustus lalu. Mereka bercerita tentang susahnya mengungsi. Salah seorang dari anak itu menggambar bendera bintang kejora dan senapan laras panjang.

Bibit perlawanan berkembang di kawasan itu karena merasa diperlakukan tidak adil. Hal yang sama dialami Egianus Kogoya pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh karyawan PT Istaka Karya, Desember 2018 lalu. Sejak balita, Egianus kerap mengungsi bersama ayahnya Silas, yang juga panglima perang Kelly Kwalik. Mereka menculik para peneliti Lorenz pada tahun 1996.

Editor:
marcellushernowo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000