logo Kompas.id
UtamaMusyawarah Mufakat Jadi...
Iklan

Musyawarah Mufakat Jadi Resolusi Konflik

Oleh
Antony Lee
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rJkipKQSxWSzzEtN15Jpa0eQkDQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190829gald_1567062944.jpg
KOMPAS/ANTONY LEE

Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berbicara dalam DMZ International Forum on the Peace Economy di Seoul, Korea Selatan, Kamis (29/08/2019). Dalam forum itu, Megawati menawarkan musyawarah dan mufakat digunakan sebagai salah satu sarana untuk mencapai perdamaian dan reunifikasi Korea.

SEOUL, KOMPAS – Musyawarah mufakat sebagai nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa membuka ruang dialog tanpa adanya dominasi salah satu pihak. Dengan begitu, dialog dalam membahas tema yang sudah disepakati bersama tidak berlangsung dalam bingkai paradigma mayoritas dan minoritas. Metode komunikasi politik ini bisa menjadi sarana efektif dalam mencapai resolusi konflik dan menjaga perdamaian.

Musyawarah mufakat juga bisa diterapkan dalam mendorong perdamaian dan reunifikasi di Semenanjung Korea. Adapun, Korea yang semula merupakan satu bangsa, sejak Perang Korea (1950-1953), hingga kini terpisah oleh garis demilitarized zone (DMZ) sepanjang 250 kilometer yang membelah Semanjung Korea menjadi dua bagian.

Editor:
marcellushernowo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000