logo Kompas.id
UtamaDibutuhkan Pembiayaan yang...
Iklan

Dibutuhkan Pembiayaan yang Lebih Inklusif bagi Nelayan

Salah satu persoalan klasik yang belum tuntas di sektor perikanan rakyat adalah sulitnya akses permodalan. Alokasi KUR untuk bidang perikanan tiga tahun terakhir (2016-2018) masih stagnan di kisaran 2 persen.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g0awlHYtPQXuXzPshKK5NE7JUOI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190805dra60_1565001042.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ilustrasi: Nelayan memindahkan ikan air tawar hasil panen dari keramba jaring apung di Waduk Kedung Ombo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/8/2019).

Lima tahun berlalu, upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah. Salah satu persoalan klasik yang belum tuntas adalah sulitnya akses permodalan.

Di sektor produktif seperti perikanan, pembiayaan untuk pengembangan usaha masih jauh dari optimal. Hal ini antara lain tecermin dari masih rendahnya penyaluran kredit perikanan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000