logo Kompas.id
UtamaPendekatan Persuasif untuk...
Iklan

Pendekatan Persuasif untuk Cegah Konflik Papua

Oleh
M Iksan Mahar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/liYQ-AfoxOMOOHvXiJc0AwE3uaQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190830WAK23_1567170995-1.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Bertempat di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8/2019), Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas terkait kondisi di Papua. Presiden meminta jajaranya untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum.

JAKARTA, KOMPAS  – Kepolisian Negara RI mengedepankan pendekatan persuasif untuk mengantisipasi kericuhan susulan di Papua dan Papua Barat. Narasi provokasi yang tersebar menyebabkan masyarakat Papua terbelah, sehingga Polri melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk menenangkan seluruh kalangan yang berbeda pendapat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo membantah kabar adanya bentrokan yang melibatkan masyarakat asli Papua dengan masyarakat non-Papua di Jayapura, Kamis hingga Jumat kemarin. Menurut dia, kondisi yang sebenarnya ialah ada friksi dan perbedaan pandangan dari masyarakat yang bermukim di pesisir pantai dan masyarakat yang tinggal di pegunungan akibat narasi-narasi provokasi yang hadir di Papua sejak pekan lalu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000