Koperasi Astra International secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada 4.500 pelajar yang merupakan anak dari anggota koperasi itu, Sabtu (31/8/2019), di Pasar Seni Ancol, Jakarta.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Koperasi Astra International secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada 4.500 pelajar yang merupakan anak dari anggota koperasi itu, Sabtu (31/8/2019), di Pasar Seni Ancol, Jakarta.
Beasiswa ini berlaku untuk anak anggota dengan mulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar (kelas II-VI), sekolah menengah pertama (kelas VII-IX), sekolah menengah atas (kelas X-XI), dan diploma III/strasa-1 (mulai semester III). Adapun penerima beasiswa mempunyai nilai rata-rata minimal 7,5 untuk SD-SMA dan nilai IPK minimal 2,75 untuk D-3/S-1.
Adapun besaran beasiswa Rp 125.000 per bulan untuk SD, Rp 150.000 per bulan untuk SMP, Rp 175.000 per bulan untuk SMA, dan Rp 210.000 per bulan untuk D-3/S-1. Dana disalurkan sebanyak empat kali per tiga bulan.
”Anak-anak pertahankan prestasi agar kembali menerima beasiswa pada tahun berikutnya serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Wakil Ketua Umum Koperasi Astra International Bambang Wijanarko.
Beasiswa Koperasi Astra telah menjejaki tahun ke-19. Tahun ini penyaluran beasiswa sebesar Rp 7,9 miliar untuk 4.500 pelajar. Sejak bergulir tahun 2001, total beasiswa yang disalurkan sebesar Rp 61 miliar.
Direktur Astra Santosa menambahkan, penerima beasiswa Koperasi Astra ini tersebar di 23 provinsi. Itu menjadi salah satu komitnen PT Astra International Tbk untuk menyejahterakan karyawan beserta anggota keluarganya.
”Beasiswa untuk membantu sumber daya manusia yang unggul. SDM unggul, Indonesia semakin maju,” kata Santosa.
Kolaborasi
Pada kesempatan yang sama terjalin kerja sama antara Koperasi Astra dan Koperasi Sejahtera Bersama.
Bambang menyebutkan, Koperasi Astra termasuk dalam koperasi besar di Indonesia. Kerja sama dengan Koperasi Sejahtera Bersama sebagai bentuk kolaborasi antarkoperasi besar.
”Kolaborasi antara koperasi ini agar saling mendukung. Astra menyalurkan produknya kepada anggota Koperasi Sejahtera Bersama. Sebaliknya, Astra menyalurkan produk Sejahtera Bersama Mart di lingkungan grup. Produk itu berupa kebutuhan pokok,” kata Bambang.
Adapun Koperasi Astra telah berdiri sejak 25 Juni 1990. Anggotanya berasal dari karyawan tetap semua anak perusahaan grup Astra. Saat ini anggotanya sebanyak 85.045 dengan aset mencapai Rp 1,2 triliun
Bambang menjelaskan, koperasi telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp 447 miliar pada 2018. Pinjaman itu diharapkan dapat membantu kebutuhan karyawan.
”Tidak hanya pinjaman, kami juga berinovasi untuk memberikan kemudahan pada anggota. Salah satunya melalui layanan aplikasi Koperasi Astra,” katanya.
Anggota koperasi dapat manfaatkan aplikasi tersebut untuk pelayanan yang lebih cepat. Lanjut Bambang, baru tersedia aplikasi versi 1 dengan layanan pendaftaran dan penyaluran pinjaman. Ke depannya akan ada pengembangan-pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan lain.
Selain aplikasi, Koperasi Astra juga tengah menjajaki pembentukan koperasi berbasis syariah. ”Kami tengah mempelajari tentang koperasi syariah. Seperti harapan anggota pada rapat akhir tahun tentang pembentukan koperasi syariah,” ujarnya.