Tidak Ada Pemandangan Candi Borobudur di Panggung Westlife Malam Ini

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Jumpa pers terkait konser Westlife, The Twenty Tour Borobudur Symphony 2019, yang digelar Sabtu (31/8/2019) petang.

MAGELANG, KOMPAS — Meskipun diselenggarakan dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, penampilan grup vokal asal Irlandia, Weslife, Sabtu (31/8/2019), tidak dilatarbelakangi pemandangan candi. Sekeliling panggung, termasuk bagian belakang, akan dipenuhi perangkat multimedia.

CEO Rajawali Indonesia, promotor konser Westlife, Anas Syahrul Alimi mengatakan, keindahan panorama Candi Borobudur sebenarnya sudah sejak lama ditawarkan kepada pihak Westlife. Namun, karena kesalahpahaman komunikasi dengan perwakilan dari boyband tersebut, akhirnya pemandangan candi pun urung ditampilkan sebagai latar belakang.

”Mengacu pada hasil kesepakatan terakhir dengan perwakilan dari pihak Westlife, Candi Borobudur hanya akan terlihat dari sisi kanan dan kiri panggung,” ujarnya dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan pada Sabtu (31/8/2019) petang.

Kendati demikian, menurut dia, penonton dipastikan tidak akan kecewa dengan masalah panggung karena Westlife akan menampilkan aksi panggung menarik dengan konsep full multimedia.

Tiba di Yogyakarta

Anas mengatakan, para personel Westlife sudah tiba di Yogyakarta pada Jumat (30/8/2019) malam setelah sebelumnya menuntaskan konser di Dubai. Pada saat pertama mendarat, mereka mengaku sangat senang karena sudah disambut banyak penggemarnya di bandara.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang penonton berfoto dengan latar belakang poster personel Westlife, Sabtu (31/8/2019).

Konser Westlife adalah bagian dari pergelaran musik internasional Borobudur Symphony yang mulai digelar PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko serta Rajawali Indonesia sejak tahun 2018. Pada pentas pertama di tahun lalu, Borobudur Symphony menampilkan artis Mariah Carey.

Anas mengatakan, pentas musik di lokasi cagar budaya ternyata sangat digemari kalangan artis internasional. Terbukti, setelah Prambanan Jazz digelar Juli lalu, musikus Kenny G pun langsung mengontaknya dan menyatakan ketertarikannya bergabung di acara serupa tahun depan. Selain itu, artis John Legend pun sudah menghubunginya dan menyatakan tertarik tampil di Candi Borobudur.

Pentas musik di lokasi cagar budaya ternyata sangat digemari kalangan artis internasional. (Anas Syahrul Alimi)

Direktur Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan, kehadiran artis internasional sangat dibutuhkan untuk mempromosikan Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya.

”Kita akan langsung melihat bahwa pada Sabtu malam ini, cuplikan-cuplikan berita, foto, dan video tentang konser Westlife di Candi Borobudur akan langsung banyak beredar, berseliweran di media sosial, dan langsung disaksikan oleh seluruh penjuru dunia,” ujarnya.

Edy mengatakan, Borobudur Symphony akan menjadi agenda rutin setiap tahun. Di setiap pelaksanannya, dia memastikan akan memberi kejutan dengan menampilkan artis internasional ternama.

Tahun ini, menurut dia, pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebenarnya berencana menampilkan artis Michael Buble. Namun, karena ada kendala tertentu, tahun ini ditampilkan Westlife.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Penonton Westlife mengantre untuk memasuki area konser di Taman Lumbini di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2019) petang.

Saat dijual pada April lalu, 8.250 tiket konser Westlife langsung terjual dalam waktu lima menit. Melihat animo penonton, Rajawali Indonesia menyediakan tambahan tiket yang bisa dibeli pada Sabtu, beberapa jam sebelum konser.

Sabtu siang, sekitar pukul 15.00, ratusan penonton sudah mulai berdatangan mendatangi kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Pukul 17.00, mereka pun segera mengantre untuk memasuki area konser. Westlife akan tampil pada pukul 20.00.

Baca juga : Single Ciptaan Ed Sheeran Warnai Konser Westlife