logo Kompas.id
UtamaMembumikan Multiliterasi ke...
Iklan

Membumikan Multiliterasi ke Akar Rumput

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/janFEHYRf6IxRW2o9Jj6njyxgNc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190410_PERPUSTAKAAN_C_web_1554895821.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pengunjung memanfaatkan perpustakaan keliling untuk membaca berbagai buku di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Taman Lansia Buni, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Perpustakaan keliling menjadi salah satu cara untuk mendorong tumbuhnya minat baca masyarakat. Data UNESCO menunjukkan, indeks minat baca warga Indonesia 0,001. Jadi, dari 1.000 orang, hanya 1 orang yang punya minat baca bagus. World’s Most Literate Nations mencatat, tingkat literasi Indonesia ada di peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti.

Literasi mencakup calistung hingga kesadaran berkebudayaan. Para pegiat literasi menerjemahkan konsep multiliterasi ini sesuai kebutuhan masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Literasi kini tidak hanya mencakup membaca, menulis, dan berhitung. Semenjak tahun 2015, Forum Ekonomi Dunia mengenalkan literasi finansial, digital, dan kesadaran berkebudayaan serta berkewarganegaraan. Konsep ini harus dibumikan agar bisa menyamakan persepsi dengan masyarakat akar rumput.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000