Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi ikan hias budidaya dalam kurun 2020-2024 tumbuh 24 persen, yakni dari 1,87 miliar ekor menjadi 2,33 miliar ekor. Lima komoditas andalan ikan hias budidaya merupakan ikan air tawar, seperti koi, mas koki, arwana, botia, dan cupang.
Oleh
BM Lukita Grahadyarini
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi ikan hias budidaya dalam kurun 2020-2024 tumbuh 24 persen, yakni dari 1,87 miliar ekor menjadi 2,33 miliar ekor. Lima komoditas andalan ikan hias budidaya merupakan ikan air tawar, seperti koi, mas koki, arwana, botia, dan cupang.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, di Jakarta, Minggu (1/9/2019), mengemukakan, pengembangan ikan hias memberikan nilai strategis, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat setidaknya 4.720 jenis ikan air tawar dan laut. Sejumlah 650 jenis di antaranya merupakan ikan hias. Pada 2020, produksi ikan koi ditargetkan 546,14 juta ekor, mas koki 71,65 juta ekor, arwana 13,6 juta ekor, botia 19,13 juta ekor, dan cupang 238,93 juta ekor.
”Selama ini sektor budidaya mampu berkontribusi terhadap peningkatan produksi ikan hias secara nasional, apalagi spesies ikan hias dibudidayakan secara massal,” ujarnya.
Pemerintah mendorong budidaya ikan hias dilakukan dengan prinsip cara budidaya ikan yang baik untuk perikanan berkelanjutan. Terkait jenis spesies ikan hias yang belum mampu dibudidayakan atau terancam kelestariannya, ada mekanisme perlindungan yang diatur dalam konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam (CITES).
Jenis yang paling banyak di ekspor adalah botia, arwana, discus, cupang, tiger fish, guppy, dan udang hias.
Menurut Kepala Badan Karatina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan Perikanan Rina, dalam keterangan pers, jenis ikan air tawar yang paling banyak di ekspor adalah botia, arwana, discus, cupang, tiger fish, guppy, dan udang hias. Adapun komoditas ikan hias laut di antaranya adalah udang hias, angel fish, bintang laut, dan jenis invertebrata.
Tujuan ekspor ikan hias didominasi ke Jepang, Singapura, Amerika Serikat, China, Inggris, Korea, Malaysia, Jerman, Perancis, dan Taiwan. Sepanjang 2015-2018, volume ekspor ikan hias mencapai 257.862.207 ekor, dengan negara tujuan utama antara lain Jepang, Singapura, Amerika Serikat, China, dan Inggris. (LKT)