logo Kompas.id
UtamaPresiden Tidak Perlu Terpaku...
Iklan

Presiden Tidak Perlu Terpaku pada 10 Kandidat yang Diajukan

Pesiden Joko Widodo kembali diingatkan agar tidak buru-buru menentukan calon pimpinan KPK yang akan diserahkan kepada DPR. Presiden juga tidak perlu terpaku pada 10 kandidat yang diajukan panitia seleksi.

Oleh
sharon patricia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oxJW_tEzVA1kA-4NkcsuL9vemLA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fe2eea162-f0ca-4b4a-9d07-87eed3a66a52_jpg-1.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Poster yang meminta agar calon pimpinan KPK bermasalah dicoret dan tidak dipilih menjadi latar belakang saat aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Seleksi Capim KPK menyampaikan pandangan mereka terkait seleksi ini di Kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Koalisi ini menilai, dari 10 nama yang diserahkan Pansel Capim KPK kepada Presiden Joko Widodo, masih terdapat nama-nama yang diduga memiliki rekam jejak buruk dan tidak berintegritas sehingga tidak layak menjadi pimpinan KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo kembali diingatkan agar tidak terburu-buru menentukan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden juga tidak perlu terpaku pada 10 kandidat yang diajukan panitia seleksi.

Guru Besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris mengatakan, Presiden tidak perlu terburu-buru menyerahkan 10 nama calon pimpinan (capim) KPK yang disodorkan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK. Waktu Presiden menentukan 10 capim KPK itu masih cukup longgar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000