logo Kompas.id
UtamaKetika Warga ”Sentil” Penguasa...
Iklan

Ketika Warga ”Sentil” Penguasa lewat Ruwatan

Di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, warga yang bertahun-tahun dirundung nestapa saat kemarau ”menyentil” pemerintah melalui ritual memohon kelimpahan air.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ot0Fsjnf16bHC24sEhdT8flyrLk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fd7e42b4e-1c25-491a-ae3c-71ba263626d2_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Foto aerial areal persawahan yang mengering di Desa Sirnajati, Kecamatan Cipamingkis, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019).

Upaya masyarakat untuk mengingatkan pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan menahun, seperti kekeringan, seolah tak pernah kering. Di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, warga yang bertahun-tahun dirundung nestapa saat kemarau ”menyentil” pemerintah melalui ritual memohon kelimpahan air.

Masalah kekeringan yang tak pernah bisa diselesaikan membuat sebagian warga lereng Gunung Slamet, Pemalang, resah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang menyebutkan, pada musim kemarau kali ini diperkirakan sebanyak 55.529 jiwa dari 14 desa di Kecamatan Belik dan Kecamatan Pulosari terdampak kekeringan. Bahkan, Pemalang juga telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000