logo Kompas.id
UtamaSumber Pertumbuhan Baru
Iklan

Sumber Pertumbuhan Baru

Sejak berakhirnya bonanza komoditas pada 2012, Indonesia selalu berusaha mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 3 tahun terakhir bertengger pada kisaran 5 persen.

Oleh
ARI KUNCORO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0l-ze3Hu9zsbbxSan2y9CrFoLdQ=/1024x1361/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FAri-Kuncoro_1551694783.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ari Kuncoro

Sejak berakhirnya bonanza komoditas pada 2012, Indonesia selalu berusaha mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 3 tahun terakhir bertengger pada kisaran 5 persen. Model pertumbuhan Solow mengisyaratkan perekonomian akan mencapai pertumbuhan yang konstan jika rasio antara modal fisik (kapital) dan tenaga kerja sudah mencapai keseimbangan yang disebut balanced growth path (BGP). Jalur pertumbuhan ini merupakan jebakan jika terjadi pada tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Penambahan faktor produksi modal fisik dan/atau tenaga kerja saja akan mubazir karena beroperasinya azas hasil marginal atau manfaat yang menurun (diminishing marginal return).

Untuk mengatasi jebakan itu, beberapa upaya dapat dilakukan. Pertama, meningkatkan rasio tabungan terhadap pendapatan nasional (PDB) untuk meningkatkan pendapatan di masa depan. Pada triwulan II-2019, rasio tabungan terhadap PDB di Indonesia adalah 34,2 persen, lebih rendah dari triwulan I-2019 yang 35,2 persen, sehingga masih ada ruang untuk ditingkatkan. Masalahnya, saat ini Indonesia sangat membutuhkan suntikan dari sisi permintaan masyarakat. Masyarakat Indonesia mencapai konsumsi gaya hidup seperti kuliner, perjalanan, dan menonton konser pada tingkat pendapatan per kapita yang lebih rendah dari negara-negara di Asia Timur, sehingga sukar menaikkan tingkat tabungan secara drastis. Sebagai gambaran, untuk mempertahankan gaya hidup, konsumen menurunkan saldo rata-rata tabungannya dari sekitar Rp 4,5 juta pada akhir 2012 menjadi Rp 3 juta pada triwulan II-2019.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000