logo Kompas.id
UtamaAda Potensi Konflik,...
Iklan

Ada Potensi Konflik, Pemindahan agar Dilakukan Hati-hati

Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur memiliki potensi menimbulkan konflik masyarakat. Mitigasi terkait hal ini perlu dimatangkan serta dilakukan dialog-dialog partisipatif sampai pada tingkat tapak.

Oleh
Ichwan Susanto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4HfKCXf63tl1kXUXyO_7BRRb-Rg=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fc8976496-1373-465b-a8de-b8a38f8d7f75_jpg.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Diskusi terbatas di Kantor Staf Kepresidenan yang menghadirkan sejumlah pakar dan perwakilan organisasi masyarakat sipil, ataupun individu profesional, bertema ”Pemindahan Ibu Kota Negara: Sudut Pandang Ekologi dan Kearifan Lokal (Sosial Politik)”, Selasa (3/9/2019), di Bina Graha, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur memiliki potensi menimbulkan konflik masyarakat. Mitigasi terkait hal ini perlu dimatangkan serta dilakukan dialog-dialog partisipatif sampai pada tingkat tapak, yaitu melibatkan komunitas lokal atau masyarakat adat sejak dini.

Menurut data survei penduduk data antarsensus (SupasS, 2015) yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, komposisi etnisitas (menurut provinsi kelahiran) di  Kalimantan Timur, penduduk lokal yang lahir di Kalimantan Timur sebanyak 67 persen, disusul Jawa Timur (11 persen), Sulawesi Selatan (8 persen), dan daerah lain. Komposisi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara hampir serupa dengan provinsi.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000