Jakarta Utara Diharapkan Menjadi Simpul Perhubungan Laut
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Wali Kota Jakarta Utara yang baru saja dilantik Sigit Wijatmoko mewujudkan Jakarta Utara sebagai simpul perhubungan laut. Sigit diharapkan mampu mengaplikasikan pengalamannya sebagai mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mencapai tujuan tersebut.
Anies mengatakan, mewujudkan Jakarta Utara sebagai simpul perhubungan laut merupakan tantangan yang tidak sederhana dan mempunyai implikasi sangat besar.
“Kita menginginkan Jakarta Utara benar-benar kawasan pesisir yang memungkinkan pengembangan transportasi secara besar. Saya berharap kepada Wali Kota Jakarta Utara yang dilantik secara serius memanfaatkan aspek ini,” katanya usai pelantikan Wali Kota Jakarta Utara di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Menurut Anies, Jakarta Utara adalah kawasan awal mulanya Jakarta. Menurut sejarah, DKI Jakarta bermula dari pesisir dan akhirnya meluas seperti sekarang. Ia berharap kejayaan sejarah itu dimanfaatkan untuk menjadi salah satu tujuan wisata bahari yang menjangkau wisata internasional.
Selain dua tantangan itu, kata Anies, Jakarta Utara juga memiliki proyek-proyek besar yang masih berjalan, mulai dari pembangunan tempat pengolahan sampah ITF dan pembangunan stadion yang membutuhkan pantauan dari jajaran Wali Kota Jakarta Utara.
Anies mengatakan, rotasi, promosi, dan pergantian adalah sebuah kompensasi maupun bagian dari keseharian. Rotasi dan promosi merupakan bagian dari penyegaran bagi pengembangan organisasi. Ini juga bagian dari pengembangan karier bagi orang yang berada di organisasi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sementara Syarif yang hadir dalam pelantikan mengatakan, Sigit sudah lulus uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi A DPRD DKI periode 2014-2019. Uji kelayakan dan kepatutan itu digelar pada 19 Agustus.
Sigit sudah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan selama setidaknya empat tahun. Ia juga sempat menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta periode 2018-2019. Ia menggantikan Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau yang memasuki masa pensiun mulai 1 September 2019.
Sigit mengatakan, pengalamannya di Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menjadi referensi yang baik untuk melaksanakan kebijakan di Jakarta Utara, terutama di sektor transportasi, yaitu untuk pengembangan integrasi dan pengembangan Jak Lingko.
Penggantian posisi ini membuat kekosongan jabatan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kekosongan itu akan diisi dengan pejabat baru setelah melalui tahapan seleksi sesuai aturan perundangan-undangan. Ia berharap jabatan itu dapat segera terisi.