Ibu dan anak, AK (45) dan KV (18), terlibat langsung dalam eksekusi terhadap ayah dan anak, Edi Chandra Purnama dan Adi Pradana alias Dana, di rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ibu dan anak, AK (45) dan KV (18), terlibat langsung dalam eksekusi terhadap ayah dan anak, Edi Chandra Purnama dan Adi Pradana alias Dana, di rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Peran ibu dan anak itu tergambar dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Jatanras Polda Metro Jaya di sejumlah tempat, Kamis (5/9/2019).
Rekonstruksi digelar di kompleks Apartemen Kalibata, hotel Oyo di Jalan Ayub, Pejaten, dan di rumah Edi. Rekonstruksi di Kalibata dilakukan di sejumlah lokasi, antara lain, apotek tempat AK membeli obat tidur untuk melumpuhkan korban, tempat parkir untuk membicarakan rencana pembunuhan, dan minimarket untuk membeli handuk untuk membekap para korban.
Rekonstruksi diikuti AK dan tersangka A dan S yang disewa AK untuk membantu membunuh Edi dan Dana. KV tidak dihadirkan karena masih dirawat akibat luka bakar 36 persen.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi memperagakan total 58 adegan. Sebanyak 26 adegan diperagakan di kompleks Apartemen Kalibata.
”Berdasarkan keterangan AK, mereka berkumpul di satu kamar untuk merencanakan pembunuhan. Ada juga adegan memperagakan mereka membeli obat nyamuk yang di bawahnya diberi bensin (untuk menciptakan kebakaran di rumah di Jalan Lebak Bulus 1),” kata Argo.
Menurut Argo, polisi masih mencari tersangka lain yang berperan dalam perencanaan pembunuhan dan menghubungkan dengan eksekutor.
Dalam rekonstruksi di rumah Lebak Bulus, digambarkan adegan pembunuhan terhadap Edi pada hari Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 23.30. Tersangka AK, A, dan S naik ke kamar Edi yang sudah tak sadar setelah diberi jus bercampur obat tidur. AK mengatakan, ”Ya udah ayo kita kerjain engkongnya,”
A memegang tangan Edi, sedangkan S memegang kaki Edi. AK membekap Edi dengan handuk yang dilumuri alkohol. Edi melawan dengan mencakar lengan kanan AK, tetapi akhirnya tidak sanggup melawan.
Setelah membunuh Edi, ketiga tersangka masuk ke kamar Dana, Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 04.30. Dana juga sudah tidak sadar setelah diberi minuman keras dicampur obat tidur. Kali ini, KV berperan sebagai eksekutor. KV membekap saudara tirinya dengan handuk yang dilumuri alkohol.
Dana memberontak. Namun, lutut Dana dipegang oleh tersangka A dan tersangka S memegang tangan Dana. AK ikut memegangi kaki Dana yang merupakan anak tirinya itu.