logo Kompas.id
UtamaKalah di Parlemen, Johnson...
Iklan

Kalah di Parlemen, Johnson Ajukan Pemilu

Setelah gagal menguasai parlemen, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (4/9/2019), mengusulkan percepatan pemilu pada 15 Oktober. Namun, usulan itu hanya bisa lolos jika didukung oleh kubu oposisi.

Oleh
· 3 menit baca

Kegagalan PM Inggris Boris Johnson mengontrol parlemen mengantar pada ”pertempuran” baru. Ia mengusulkan pemilu pada 15 Oktober.

https://cdn-assetd.kompas.id/_AMAjNS_sn8u1N0Ao9ELOuo6Cs8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FBritain-Brexit_82733528_1567610933.jpg
AP PHOTO/ALBERTO PEZZALI

Demonstran anti-Brexit menghadiri aksi unjuk rasa di luar Gedung Parlemen, di London, Inggris, Rabu (4/9/2019). Mahkamah Skotlandia mengatakan, penangguhan parlemen oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson adalah sah. Ini merupakan yang pertama dari beberapa tantangan terhadap manuver Johnson yang memberi sedikit waktu bagi anggota parlemen mencegah Inggris tersingkir dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober mendatang.

LONDON, RABU — Setelah gagal menguasai parlemen, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (4/9/2019), mengusulkan percepatan pemilu pada 15 Oktober. Namun, usulan itu hanya bisa lolos jika didukung oleh kubu oposisi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000