Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Tabrakan Beruntun di Bintaro
Terjadi tabrakan beruntun melibatkan lima kendaraan di Jalan Boulevard Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/9/2019). Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan itu.
Oleh
AYU PRATIWI/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Terjadi tabrakan beruntun melibatkan lima kendaraan di Jalan Boulevard Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/9/2019). Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengantuk. Akibatnya mobil menabrak kendaraan yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.
"Diduga ngantuk. Kami juga cek urine sopir untuk tahu apakah yang bersangkutan dalam pengaruh narkoba," ucap Hedwin.
Truk yang dikemudikan oleh Wahyu (25) melaju dari arah Bintaro menuju Pondok Aren di Jalan Boulevard Bintaro Sektor 7, tepatnya di depan Ruko Arcade 1. Wahyu diduga mengantuk sehingga tidak mengerem kendaraan ketika lampu lintas berwarna merah.
Akibatnya truk menabrak Toyota Mark X yang dikemudikan Rafiandra Lubis (26). Tabrakan beruntun tak dapat terelakkan. Toyota Mark X menabrak Ayla yang dikemudikan Raden Arief Nirwan Maulana (33), berurutan lalu Toyota Scienta yang dikemudikan Aman (29), dan Toyota Innova yang dikemudikan Wawan (51).
Pantauan Kompas di lokasi kejadian pukul 20.00 WIB, suasana lalu lintas sudah lancar. Jalan sudah bersih dari kerusakan atau gangguan akibat kecelakaan.
Kasdi, petugas keamanan kawasan Ruko Kebayoran Arcade 1, menceritakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika kendaraan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya sedang berhenti di lampu lalu lintas. Dari belakang, sebuah truk melaju dan menabrak antrean mobil yang sedang berhenti.
Dorongan dari truk cukup besar sehingga menimbulkan tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil. "Panik juga saya melihatnya. Jalan langsung macet total. Saya sempat bantu arahin mobil untuk bantu melancarkan lalu lintas," tutur Kasdi.
Cerita serupa juga disampaikan oleh Afifah, pegawai salah satu restoran yang letaknya di seberang jalan lokasi kejadian. Penanganan kecelakaan berlangsung hingga sekitar pukul 18.00 WIB. Lalu lintas kembali normal tidak lama setelah jam shalat Maghrib.
"Semua mobil yang ketabrak masih bisa jalan, kecuali satu mobil yang langsung ketabrak truk. Depan dan belakangnya mobil itu penyet. Hanya mobil itu yang diderek," ucap Afifah.