logo Kompas.id
UtamaWapres: Hindari Pendidikan...
Iklan

Wapres: Hindari Pendidikan Radikalisme

Oleh
FX Laksana Agung Saputra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KByGSsjIAiTAKzZ4GKOOXzc0fAI=/1024x722/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fkompas_tark_2998596_136_0.jpeg
Kompas

Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia berbincang dengan Kiai Ubaidillah Faqih, Pengasuh Ponpes Langitan (kiri), dan Kiai Idris Marzuki, Pemimpin Ponpes Lirboyo Kediri, di Ponpes Langitan, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (3/11/2013). Kedatangan Ketua Umum PMI itu dalam rangka Silaturahmi Alumni dan santri Pondok Pesantren Langitan serta haul 2 tahun wafatnya Pengasuh PP Al-Anwar Sarang Rembang KH Maimun Zubair.

BATANG, KOMPAS — Indonesia mesti terus mengampanyekan Islam moderat. Tidak saja di dunia internasional, tetapi juga di dalam negeri. Oleh karena itu, semua pihak harus menghindari pendidikan radikalisme.

”Di mana-mana pendidikan Islam maju. Di mana-mana masjid dan mushala berkembang dengan baik. Tingkat dan suasana keagamaan sangat maju,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berpidato di Masjid Pondok Modern Tazakka, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000