logo Kompas.id
UtamaFenomena Suku Bunga Negatif...
Iklan

Fenomena Suku Bunga Negatif Untungkan Indonesia

Fenomena suku bunga negatif dan potensi resesi ekonomi di AS akan menggerakkan arus modal masuk ke negara-negara di Asia, termasuk Indonesia.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5IkPh10bIsPUDblSlUQnCPloUZM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_ENGLISH-OPINI_A_web_1557411623.jpg
DIDIE SW

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena suku bunga negatif dan potensi resesi ekonomi di AS akan menggerakkan arus modal masuk ke negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Pergerakan arus modal masuk ini perlu diantisipasi untuk menjaga stabilitas kurs rupiah dan daya saing ekspor.

Selain resesi ekonomi AS, risiko perekonomian global diwarnai fenomena suku bunga negatif. Bank Sentral Jepang (BOJ) menetapkan suku bunga acuan negatif 0,1 persen, sementara Bank Sentral Eropa (ECB) negatif 0,4 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000