logo Kompas.id
UtamaKPK Berharap Menkumham...
Iklan

KPK Berharap Menkumham Menjalankan Perintah Presiden Sebaik-baiknya

Presiden Jokowi harus mendengar kritik publik yang berkembang di masyarakat. Tidak hanya mendengar masukan dari Menteri Hukum dan HAM.

Oleh
Sharon Patricia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2pTsqinBxa8WcpN_NYjUl3I4Cew=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fabce85cb-94e1-4deb-aa88-93dcb8627fc9_jpg-2.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Karangan bunga di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sebagai simbol dukacita atas upaya pelemahan terhadap KPK, Senin (9/9/2019)

JAKARTA, KOMPAS – Dalam menentukan sikap atas draft Rancangan Undang-Undang KPK inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly untuk memberi masukan. Meski begitu, Presiden juga harus mendengarkan kritik yang berkembang di masyarakat.

“KPK menghormati perintah Presiden Joko Widodo hari ini yang meminta Menkumham mempelajari draft RUU KPK inisiatif DPR tersebut. Kami berharap perintah tersebut bisa dijalankan sebaik-baiknya,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000