logo Kompas.id
UtamaPenolakan Revisi Undang-Undang...
Iklan

Penolakan Revisi Undang-Undang KPK Meluas

Di Surabaya, Jawa Timur, aksi penolakan revisi UU KPK berlangsung sejak Minggu dan Senin (8-9/9/2019) dan diperkirakan masih akan terjadi hingga tuntutan tersebut dipenuhi Presiden Joko Widodo.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gEgAEkbdkMHcwfBSyVPKoHknCxU=/1024x710/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F2DC00803-FEB5-45F6-8066-1FC25D73BDB1_1568022245.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk penolakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi di Surabaya, Senin (9/9/2019). Mereka meminta Presiden Joko Widodo tidak menyetujui rancangan UU KPK yang diinisiasi DPR.

SURABAYA, KOMPAS — Sejumlah elemen masyarakat terus menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Di Surabaya, Jawa Timur, aksi penolakan berlangsung sejak Minggu dan Senin (8-9/9/2019) dan diperkirakan masih akan terjadi hingga tuntutan tersebut dipenuhi Presiden Joko Widodo.

Aksi unjuk rasa pada Senin dilakukan oleh belasan orang yang tergabung dalam Arek Suroboyo Peduli KPK di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka berorasi sambil menaburkan bunga di atas spanduk bertuliskan ”Save KPK” yang menjadi simbol matinya pemberantasan korupsi jika revisi Undang-Undang KPK disetujui Presiden.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000