logo Kompas.id
UtamaGanjil Genap Belum Tekan...
Iklan

Ganjil Genap Belum Tekan Polusi

Kualitas udara di Jakarta belum membaik setelah penerapan perluasan ganjil genap di hari pertama, Senin (9/9/2019). Udara Jakarta berkategori tidak sehat di sejumlah lokasi pemantauan.

Oleh
Irene Sarwindaningrum/Nikolaus Harbowo
· 5 menit baca

Kualitas udara di Jakarta belum membaik setelah penerapan perluasan ganjil genap di hari pertama, Senin (9/9/2019). Udara Jakarta berkategori tidak sehat di sejumlah lokasi pantau.

https://cdn-assetd.kompas.id/TRK576FcqVsg0ItYuYHVO3jiwqc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fe868888d-8dc8-4eb1-872f-1b6a1d6e02fd_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kota Jakarta terlihat samar-samar dari pesawat karena berselimut kabut, Jumat (23/8/2019). Rencana penerapan perluasan ganjil genap bagi mobil di sejumlah ruas jalan diharapkan bisa mengurangi polusi dan membuat langit Jakarta kembali bersih.

JAKARTA, KOMPAS — Berdasarkan pengukuran yang ditayangkan di situs www.airvisual.com, Senin siang, Jakarta menempati posisi kedua terburuk dari 89 kota besar di dunia dari sisi polusi udara debu halus berdasarkan PM 2,5 dengan index 151. Sepanjang Senin siang, Jakarta lebih baik dari Beijing dan lebih buruk dari Lahore. Kondisi ini tak jauh berbeda dari kondisi udara sebelum pemberlakuan uji coba perluasan ganjil genap atau sepanjang Januari-Juli 2019.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000