logo Kompas.id
UtamaKelola Hasil Ikan Maluku Lebih...
Iklan

Kelola Hasil Ikan Maluku Lebih Adil

Oleh
· 3 menit baca

Pengelolaan hasil ikan di Maluku belum mengangkat ekonomi warga lokal. Pemerintah pusat dan daerah mesti bersinergi merancang kebijakan yang lebih adil.

AMBON, KOMPAS Sumber daya perikanan di wilayah Kepulauan Maluku mesti dikelola secara adil demi kesejahteraan warga setempat. Potensi konflik akibat kesenjangan ekonomi antara warga lokal dan nelayan pendatang harus dicegah. Pemerintah pusat dan daerah sama-sama bertanggung jawab.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, Senin (9/9/2019), menyebutkan, dari 1.640 kapal ikan berukuran di atas 30 gros ton (GT) yang beroperasi di Laut Arafura, tak ada satu pun yang mempekerjakan warga lokal. Kapal-kapal itu berasal dari pantai utara Pulau Jawa. Pada 2018, kapal-kapal itu membawa ikan seberat 51.799 ton dari wilayah Kabupaten Kepulauan Aru. Jika dikonversi dengan harga ikan di Pantai Dobo sekitar Rp 30.000 per kilogram, nilainya mencapai Rp 1,5 triliun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000