logo Kompas.id
UtamaBayang-bayang Risiko Kegagalan...
Iklan

Bayang-bayang Risiko Kegagalan Riset

Riset memiliki risiko kegagalan. Bahkan, tak jarang tingkat kegagalannya cukup tinggi. Sebagian pelaku industri swasta enggan untuk ”jemput bola” karena menimbang risiko kerugian.

Oleh
C ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uziqj__fwmMoIvrDxC0d8djz1t4=/1024x635/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fkompas_tark_1673404_60_0.jpeg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ilustrasi. Pekerja memeriksa bagian pabrik bioetanol yang baru diresmikan di kawasan PG Gempol Kerep, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8/2013).

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, saat berpidato pada Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, mengibaratkan periset, perekayasa, atau peneliti seperti gula. Saat tercampur pas di dalam kopi, keluarlah pujian: kopinya nikmat. Si gula tidak disebut.

Sebaliknya, begitu takarannya tidak pas, yang kerap dikeluhkan adalah ”wah, gulanya kurang” atau ”gulanya kebanyakan, nih”. Si gula menjadi sasaran dan disorot saat rasa kopi tidak senikmat yang diharapkan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000