Setelah berpisah sembilan tahun sejak kepergian Nyonya Ainun Hasri Besari, Bacharuddin Jusuf Habibie bersanding dengan istrinya di alam yang berbeda. Habibie akan dimakamkan di samping istrinya, Kamis (12/9/2019).
Oleh
Wisnu Wardhana Dhany/Anita Yossihara/Andy Riza Hidayat
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pihak keluarga berencana memakamkan presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di samping Nyonya Hasri Ainun Besari Habibie. Keduanya akan bersanding di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Adapun rencana pemakaman digelar pada Kamis (12/9/2019) yang secara detail akan diumumkan dalam waktu dekat.
”Pemakamannya besok. Waktu pemakaman menyusul,” kata Sri Sudarsono Habibie, adik BJ Habibie, di Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) malam.
Ny Ainun meninggal lebih dahulu pada 22 Mei 2010 di Muenchen, Jerman. Pasangan Habibie dan Ainun memiliki dua putra bernama Thareq Kemal Habibie dan Ilham Akbar Habibie.
Habibie menikahi Ainun pada 12 Mei 1962. Keduanya sebenarnya saling mengenal sejak kecil sebab Habibie merupakan teman main kakak Ainun. Namun, cinta keduanya bersemi setelah mereka beranjak dewasa.
”Kami kenal sejak kecil. Dia teman main kelereng kakak saya,” kata Ainun sebagaimana tertulis di buku Bacharuddin Jusuf Habibie, Kisah Hidup dan Kariernya karya A Makmur Makka (1987).
Habibie meninggal dalam kondisi sakit, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Presiden Joko Widodo menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya presiden ke-3 BJ Habibie pukul 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. ”Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Profesor BJ Habibie,” ujar Presiden.
Pemerintah menyiapkan proses pemakaman di TMP Kalibata. Malam ini juga, Kementerian Sekretaris Negara menyiapkan rencana pemakaman itu. ”Semua sudah siap, insya Allah, upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Joko Widodo,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pemerintah mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari. Pemerintah mengimbau masyarakat luas serta perkantoran di dalam dan luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang hingga 14 September 2019.