Ketenangan Pukki Jadi Ancaman City

LEHTIKUVA / AFP/ MARKKU ULANDER

Penyerang Norwich City asal Finlandia Teemu Pukki (kiri) berebut bola dengan gelandang Yunani Andreas Bouchalakis pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Ratina, Tampere, Finlandia, Kamis (5/9/2019). Pukki mampu meraih gelar pemain terbaik Liga Inggris pada bulan Agustus.

NORWICH, SABTU — Penyerang klub promosi Norwich City Teemu Pukki mencetak sejarah setelah menjadi pemain Norwich pertama yang mendapatkan gelar pemain terbaik bulanan di Liga Inggris. Ketenangannya di kotak penalti lawan akan menjadi ancaman bagi Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Carrow Road, Norwich, Sabtu (14/9/2019) pukul 23.30.

Pukki menjadi kejutan di Liga Inggris awal musim ini. Tak banyak yang membicarakan pemain kelahiran Kotka, Finlandia, pada 29 tahun yang lalu tersebut. Namun, situasi berubah drastis ketika ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris pada Agustus.

Ia dikenal sebagai pemain yang tenang dan pendiam. Karena sifatnya tersebut, ia sempat gagal ketika masih bermain untuk Celtic di Liga Skotlandia. Manajer Celtic kala itu, Neil Lennon menganggap Pukki adalah pemain yang pemalu sehingga sulit berkembang. Ia hanya mencetak tujuh gol dalam 26 pertandingan pada musim 2013-2014.

”Dia anak pendiam. Dia juga memiliki beberapa masalah cedera dan di klub seperti Celtic, ketika Anda didatangkan demi uang, Anda harus mencetak gol,” kata Lennon.

Meskipun gagal di Celtic, Pukki tidak putus asa. Ia merantau ke Denmark untuk membela Brondby sebagai pemain pinjaman pada 2014. Setahun kemudian, Brondby mempermanenkan statusnya dengan biaya 675.000 euro (Rp 10 miliar). Pada 2018, ia mencoba peruntungan di Norwich yang masih bertarung di Liga Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

LEHTIKUVA / AFP/ MARKKU ULANDER

Penyerang Norwich City asal Finlandia Teemu Pukki merayakan golnya ke gawang Italia pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Ratina, Tampere, Finlandia, Minggu (8/9/2019). Pukki mampu meraih gelar pemain terbaik Liga Inggris pada Agustus.

Norwich tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendatangkan pemain yang telah mencetak 20 gol dalam 75 pertandingan untuk tim nasional Finlandia tersebut. Pada musim perdananya, Pukki langsung menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan raihan 29 gol dan mengantar Norwich promosi setelah keluar sebagai juara Liga Championship.

Direktur olahraga Norwich Stuart Webber pun mengaku telah menjadi penggemar berat Pukki ketika masih bekerja untuk Wolverhampton Wanderers enam tahun yang lalu. Ia mengaku puas karena mampu mendatangkan Pukki secara gratis.

Norwich tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendatangkan pemain yang telah mencetak 20 gol dalam 75 pertandingan untuk tim nasional Finlandia tersebut

”Ada terlalu banyak uang dalam sepak bola saat ini dengan semua biaya transfer yang semakin tinggi dan terus meningkat. Saya tidak mengeluarkan biaya apa pun (untuk mendatangkan Pukki), jadi saya pikir itu adalah bisnis yang cukup baik bagi Norwich,” kata Webber.

Sifat Pukki yang tenang dan rendah hati tidak berubah meskipun telah terkenal serta mampu mencetak lima gol pada empat pertandingan awal musim ini. Dengan raihan gol tersebut, ia bersaing dengan dua penyerang Manchester City, Sergio Aguero dan Raheem Sterling, di jajaran pencetak gol terbanyak sementara.

Ia memilih hidup tenang dengan putrinya, Olivia, yang berusia dua tahun dan istrinya Kirsikka daripada hidup glamour sebagai bintang lapangan hijau. ”Banyak orang Finlandia yang santai dan tenang. Itulah saya dan saya belum pernah melihat alasan untuk mengubah diri saya. Jika saya melihat seseorang yang terlalu sombong, itu bukan cara saya dibesarkan,” kata Pukki.

Kerendahan hati Pukki terlihat ketika menganggap kecermelangannya dalam mencetak gol tak bisa dilepaskan dari peran rekan setimnya. Ia mengaku terkejut dapat mencetak gol sebanyak itu dalam waktu cepat. Menurut Pukki, gol tersebut tercipta karena peran dari timnya yang mampu bermain dengan bagus.

Kerendahan hati Pukki terlihat ketika menganggap kecermelangannya dalam mencetak gol tak bisa dilepaskan dari peran rekan setimnya.

Kini tugas Pukki belum usai. Ia ingin timnya meraih banyak poin agar dapat lepas dari jurang degradasi. Norwich baru mengumpulkan tiga poin dan berada di peringkat ke-19. Tantangan besar pun menanti ketika menjamu juara bertahan Manchester City yang bertekad untuk menggusur pemuncak klasemen sementara, Liverpool.

Menjelang pertandingan tersebut, situasi buruk terjadi di Norwich karena beberapa pemainnya cedera. Mereka tak dapat diperkuat bek Christoph Zimmermann dan Max Aarons yang cedera. Mereka menyusul Timm Klose yang diperkirakan baru bisa kembali merumput tahun depan.

Manajer Norwich, Daniel Farke juga mengonfirmasi bahwa bek tengah Ben Godfrey dan kapten Grant Hanley belum fit, sedangkan kiper Tim Krul diragukan dapat bermain karena cedera siku. Norwich juga tidak dapat diperkuat gelandang Mario Vrancic, Moritz Leitner, dan Tom Trybull, serta pemain sayap Onel Hernandez yang masih cedera.

AFP/ OLI SCARFF

Manajer Norwich City asal Jerman Daniel Farke.

”Cedera ini sangat sial. Kita tidak bisa mengeluh terlalu banyak, kita tidak akan menangis. Ini rumit, tetapi kita akan mencoba mencari beberapa solusi,” kata Farke.

Meskipun harus kehilangan banyak pemain karena cedera, Norwich masih memiliki peluang memenangi pertandingan ini karena memiliki pemain seperti Pukki. Apalagi, City juga tidak bisa menurunkan bek tengah Aymeric Laporte.

AFP/PAUL ELLIS

Bek Manchester City Aymeric Laporte merayakan golnya ke gawang Everton, Kamis (7/2/2019) dini hari WIB, di Stadion Goodison Park. Menjelang pertandingan melawan Norwich City pada pertandingan Liga Inggris di Carrow Road, Norwich, Sabtu (14/9/2019) pukul 23.30 WIB, Laporte tidak bisa bermain untuk Manchester City karena harus beristirahat selama enam bulan setelah mengalami cedera lutut.

Manajer Manchester City Pep Guardiola telah mengonfirmasi bahwa Laporte harus beristirahat selama enam bulan setelah cedera lutut. Dengan cederanya Laporte, bek tengah menjadi posisi yang paling rawan bagi City karena mereka hanya tinggal memiliki John Stones dan Nicolas Otamendi.

Meskipun kehilangan Laporte, mantan bek tengah dan kapten City Vincent Kompany melihat kekuatan City tidak akan melemah karena memiliki Guardiola yang telah membuat City tidak hanya bergantung pada pemain tertentu saya. ”Aku tidak melihat City melemah. Pep (Guardiola) telah menyadari bahaya ini,” kata Kompany. (AFP/REUTERS)