Kloter Terakhir Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air
Sebanyak 383 anggota jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 85 Debarkasi Surabaya tiba di Surabaya, Minggu (15/9/2019). Kedatangan 383 anggota jemaah tersebut merupakan kloter terakhir dari Debarkasi Surabaya.
Oleh
IQBAL BASYARI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 383 anggota jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 85 Debarkasi Surabaya, Minggu (15/9/2019), tiba di Surabaya setelah menjalani rangkaian ibadah haji di Arab Saudi. Kedatangan 383 anggota jemaah tersebut merupakan kloter terakhir dari Debarkasi Surabaya.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Moch Amin Mahfud mengatakan, 85 kloter jemaah haji dari Debarkasi Surabaya sudah kembali seusai menjalankan ibadah haji. Hingga kloter terakhir yang tiba hari ini, tercatat 37.991 anggota jemaah yang sudah kembali.
”Masih ada delapan jemaah yang belum kembali dari Arab Saudi karena sakit dan harus menjalani perawatan kesehatan. Mereka bisa pulang setelah sehat, perkiraannya kurang dari satu bulan semua anggota jemaah sudah bisa kembali ke Indonesia,” katanya.
Masih ada delapan anggota jemaah yang belum kembali dari Arab Saudi karena sakit dan harus menjalani perawatan kesehatan.
Amin mengatakan, total jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya 38.066 orang yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Namun, 69 orang meninggal, terdiri dari 67 anggota jemaah meninggal di Arab Saudi dan dua orang meninggal di pesawat ketika kembali menuju Surabaya. Jemaah yang meninggal berasal dari Jatim 67 orang dan NTT dua orang.
Terkait barang-barang sitaan dari jemaah haji, kata Amin, ada sebagian yang dikembalikan, dimusnahkan, dan dilelang. Barang sitaan yang dimusnahkan yakni obat-obatan dan jamu, sedangkan yang dilelang adalah rokok. Adapun barang elektronik dikembalikan kepada jemaah. ”Uang hasil lelang rokok akan diberikan untuk lembaga sosial,” ucapnya.
Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jatim Hudiono berharap jemaah haji bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal-hal yang diperoleh selama menjalankan ibadah haji agar terus dijaga dan diamalkan di lingkungan masing-masing.
”Saya yakin panitia penyelenggara ibadah haji sudah bekerja dengan maksimal untuk melayani para jemaah. Semoga tahun depan bisa terus lebih baik,” katanya.
Anggota jemaah asal Surabaya, Zulkifli (46), mengatakan, pelayanan yang diberikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya dan Arab Saudi sangat baik. Fasilitas katering, penginapan, dan transportasi memudahkan jemaah menjalani rangkaian ibadah haji.