logo Kompas.id
UtamaAsap Kian Pekat, Warga Kalteng...
Iklan

Asap Kian Pekat, Warga Kalteng Makin Sulit Bernapas

Pemerintah mengupayakan pengobatan gratis untuk korban terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. Sejak Juli hingga saat ini, sebanyak 22.000 orang menderita ISPA.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XW8C3Zl9XgFM21BlN4v4TQsdXWI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190916IDO_Kabut_AsapPKY16SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Warga datang memeriksa kesehatan di RSUD Doris Sylvanus dengan menggunakan masker karena kabut asap di level berbahaya di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (16/9/2019). Sejak Juli hingga kini, sedikitnya 22.000 penderita ISPA muncul.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Kualitas udara memburuk dan berada di level berbahaya akibat dampak asap di Kalimantan Tengah. Sejak Juli hingga saat ini, sebanyak 22.000 orang menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yang ditangani fasilitas kesehatan. Hal itu merupakan dampak dari kualitas udara yang saat ini berada di level bahaya.

Kebakaran hutan dan lahan di Kalteng terus meluas dan tak terkendali. Asap terus menyelimuti Kota Palangkaraya dan berada di level berbahaya. Dampak kesehatan pun tak terhindar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000