logo Kompas.id
UtamaJejak Samar Rumphius
Iklan

Jejak Samar Rumphius

Nama Georgius Everhardus Rumphius tak banyak dikenal di Nusantara. Peletak dasar ilmu taksonomi ini menyusun buku Herbarium Amboinense dengan kedua mata dalam keadaan buta.

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hTqfnP6lbYAaJAeFwtJBrz4y2e4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FSuasana-dan-Keindahan-Pulau-Sawa_83047159_1568560033.jpg
KOMPAS/LUKI AULIA

Suasana dan keindahan Pulau Sawai, Maluku, Senin (6/5/2019). Naturalis Inggris, Alfred Russel Wallace, pernah menjelajahi Maluku, termasuk Pulau Sawai, pada Juni 1860 untuk berburu burung dan serangga.

Nama Georgius Everhardus Rumphius tak banyak dikenal di Nusantara. Peletak dasar ilmu taksonomi ini menyusun buku Herbarium Amboinense dengan kedua mata dalam keadaan buta. Buku yang diselesaikan pada 1695 di Ambon itu sempat dirahasiakan selama 40 tahun.

Rumphius lahir di Jerman pada 1627. Pada 1653, ia tiba di Ambon, Maluku, sebagai serdadu Perserikatan Dagang Hindia Timur (VOC). Pada era 1650-an kerap meletus pemberontakan orang-orang lokal terhadap pemerintahan kolonial Belanda.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000