logo Kompas.id
UtamaMengapa Indonesia Mengincar...
Iklan

Mengapa Indonesia Mengincar Kursi Anggota Dewan HAM PBB?

Tepat sebulan lagi, 16 Oktober 2019, pemilihan anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2020-2022 digelar. Itulah saat yang dinanti, apakah Indonesia bakal terpilih sebagai anggota atau tidak.

Oleh
Adhitya Ramadhan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9nUe9SbTkI98RQY08d-_Wp6gWyY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FSWITZERLAND-UN-RIGHTS-DIPLOMACY-BAHAMAS_83048478_1568564534.jpg
AFP/FABRICE COFFRINI

Suasana sesi pembuka sidang Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Geneva, Swiss,9 September 2019. Indonesia kembali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB.

Tepat sebulan lagi, 16 Oktober 2019, pemilihan anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2020-2022 digelar. Itulah saat yang dinanti, apakah Indonesia bakal terpilih sebagai anggota atau tidak. Jika terpilih, Indonesia harus mempertanggungjawabkannya kepada negara yang memilih dan publik dalam negeri.

Pada awal 2019, tepatnya dalam Pernyataan Pers Tahunan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, Indonesia mencalonkan diri dalam pemilihan Dewan HAM PBB. Tema yang diusung adalah ”A True Partner for Democracy Development and Social Justice”.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000