Pebasket Ricky Rubio terpilih sebagai pemain terbaik atau most valuable player seusai tampil gemilang pada final Piala Dunia FIBA 2019 China di Wukesong Sport Arena, Beijing, Minggu (15/9/2019) malam waktu setempat.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·2 menit baca
BEIJING, MINGGU — Pebasket Ricky Rubio terpilih sebagai pemain terbaik atau most valuable player seusai tampil gemilang pada final Piala Dunia FIBA 2019 China di Wukesong Sport Arena, Beijing, Minggu (15/9/2019) malam waktu setempat. Rubio memimpin rekan-rekannya untuk memberikan gelar juara Piala Dunia FIBA 2019 bagi Spanyol.
Pada laga final, Minggu (15/9/2019) malam, Spanyol mengandaskan perlawanan Argentina dengan skor 95-75. Rubio berhasil mencetak 20 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Dengan kemenangan tersebut, Spanyol menyandang juara Piala Dunia FIBA untuk kedua kalinya setelah yang pertama kali pada 2006.
Rubio rata-rata membuat 16,4 poin, 6,0 asis, 4,6 rebound, serta 1,5 steal dalam setiap pertandingan yang dimainkan sejak babak penyisihan grup hingga partai final. Bahkan, pada laga semifinal saat menghadapi tim Australia, pemain yang akan bergabung dengan Phoenix Suns pada NBA musim panas ini mampu mencetak double double, setelah membuat 19 angka, 12 asis, 7 rebound, serta 4 kali steal, pada pertarungan yang berlangsung hingga dua kali babak tambahan tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu mampu mempertahankan performanya dalam setiap pertandingan Piala Dunia FIBA kali ini sebelum akhirnya berhasil membuat publik Spanyol tersenyum lebar. ”Spanyol mendapat pelajaran dalam hidup. Sebab, tim kami sudah bekerja keras, berkorban, dan saling memberi. Saya banyak belajar dari semua hasil kerja keras yang seluruh pemain berikan,” ujar Rubio, dalam wawancara dengan Marca, seusai pertandingan final melawan Argentina.
Tahun ini, Rubio dan rekan satu timnya, Marc Gasol, turut terpilih sebagai lima pemain bintang Piala Dunia FIBA bersama dengan Luis Scola (Argentina), Bogdan Bogdanovic (Serbia), dan Evan Fournier (Perancis). Marc Gasol, pemain center Toronto Raptors yang juga menjadi center tim Spanyol, rata-rata menyumbangkan 14,4 angka, 5,5 rebound, serta 4,1 asis pada setiap laga.
Marc Gasol menjadi satu-satunya pebasket yang berhasil mengawinkan gelar FIBA dengan NBA pada tahun ini setelah turut membawa Toronto Raptors menjadi juara NBA 2019. Sebelumnya, Gasol juga pernah terpilih sebagai pemain terbaik saat Spanyol keluar sebagai juara Piala Dunia FIBA 2006.
Pada Piala Dunia FIBA kali ini, Luis Scola pemain power forward Argentina mungkin menjadi pemain dengan kisah terbaik mengingat dirinya nyaris membawa timnya menjadi juara dunia FIBA dengan usia yang nyaris menyentuh 40 tahun pada 30 April 2020.
Scola terpilih sebagai salah satu dari lima pemain bintang Piala Dunia FIBA 2019 ini setelah mampu membawa Argentina menjadi runner-up Piala Dunia FIBA untuk kedua kalinya seusai yang pertama kali pada 2002. Tahun ini, Scola rata-rata mencetak 17,9 poin dan 8,1 rebound pada setiap laga.