logo Kompas.id
UtamaGangguan Listrik Kembali...
Iklan

Gangguan Listrik Kembali Hentikan Operasional Angkutan Umum

Meski sebelumnya sudah diantisipasi, gangguan aliran listrik kembali berdampak pada layanan operasional angkutan umum. Moda raya terpadu dan kereta rel listrik terhenti sesaat ketika gangguan terjadi.

Oleh
Ayu Pratiwi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WfZVu960SEE7LINsg8Yrt3iva40=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190412_LISTRIK_B_web_1555063276.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas melakukan pemeliharaan jaringan listrik di gardu induk tegangan ekstra tinggi PT PLN (Persero) di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Pada kesempatan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan melakukan tinjauan dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik dan kesiagaan PLN menjelang Pemilu 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Gangguan operasional kereta rel listrik dan moda raya terpadu kembali terjadi karena suplai listrik terhenti sesaat. Peristiwa kali ini berlangsung pada Selasa (17/9/2019) pagi yang ditandai dengan putusnya aliran listrik selama 1,3 detik. Masalah itu seharusnya tidak terjadi karena sistem transportasi umum didukung dengan aliran listrik dari beberapa gardu induk listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad memastikan adanya investigasi penyebab insiden itu. ”Kami akan bertemu dengan jajaran direksi MRT untuk diskusi mengenai masalah itu. Kami sepakat untuk bersama-sama memperbaiki ini,” katanya, Selasa, di Jakarta.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000