logo Kompas.id
UtamaPemisahan Unit Usaha Syariah...
Iklan

Pemisahan Unit Usaha Syariah Perlu Dikaji Ulang

Kewajiban pemisahan atau ”spin-off” unit usaha syariah oleh OJK dinilai akan mengganggu pertumbuhan industri asuransi syariah. Komite Nasional Keuangan Syariah akan mengkaji ulang aturan tersebut.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ouT9wAiDRKUCfYb__ocxS6lFlfY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FIMG_20190917_095700_1568722917.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Diskusi industri asuransi syariah yang diselenggarakan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada Selasa (17/9/2019), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Kewajiban pemisahan atau spin-off unit usaha syariah (UUS) dinilai akan mengganggu pertumbuhan industri asuransi syariah. Skala ekonomi pelaku industri yang masih kecil dan cenderung stagnan justru berpotensi membuat unit usaha berguguran setelah pemisahan.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian dan Peraturan OJK Nomor 67/POJK.05/2016, mewajibkan pemisahan UUS. Perusahaan asuransi syariah yang selama ini tergabung dengan konvensional harus memisahkan diri sebelum Oktober 2024.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000