Upaya pencarian pesawat milik Maskapai Rimbun Air yang hilang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (18/9/2019) belum membuahkan hasil.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Upaya pencarian pesawat milik Maskapai Rimbun Air yang hilang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (18/9/2019) belum membuahkan hasil.
Pesawat jenis twin otter ini mengangkut empat orang dan barang muatan seberat 1.700 kilogram. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury mengatakan, tim SAR gabungan dengan pesawat telah berupaya mencari pesawat sekitar pukul 15.00 hingga pukul 15. 20 WIT.
Namun, upaya pencarian terhambat cuaca yang berkabut.Adapun data yang dihimpun dari Kepolisian Daerah Papua, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Moses Kilangin Timika pada pukul 10.36 WIT. Pesawat ke Bandara Aminggaru Illaga, Kabupaten Puncak dengan membawa muatan beras dan diperkirakan perkiraan tiba pukul 11.09 WIT.
HUMAS SAR TIMIKA
Tampak tim SAR gabungan sedang mencari lokasi pesawat Rimbun Air yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (18/9/2019).
Pesawat ini membawa empat orang, yakni Kapten Dasep Sobirin sebagai pilot Yudha Tutuco selaku co pilot, Ujung sebagai teknisi dan satu penumpang, Bharada Hadi Utomo dari satuan Brimob.
"Pencarian Pesawat Rimbun Air difokuskan sejauh 50 nautical mil atau berjarak 92,6 kilometer. Sebab, pesawat hilang kontak pada jarak tersebut setelah lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, " papar Monce.
Tampak proses pencarian melalui udara untuk mendapatkan lokasi pesawat Rimbun Air yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (18/9/2019).
Ia menuturkan, tim SAR gabungan akan melanjutkan kembali proses pencarian pesawat Rimbun Air melalui udara pada Kamis (19/9/2019) ini pada pukul 06.00 WIT.
Pencarian Pesawat Rimbun Air difokuskan sejauh 50 nautical mil atau berjarak 92,6 kilometer. Sebab, pesawat hilang kontak pada jarak tersebut setelah lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, papar Monce.
"Mudah-mudahan proses pencarian pada Kamis ini dapat segera menemukan lokasi pesawat. Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan rute Timika ke Ilaga agar turut terlibat dalam upaya pencarian pesawat Rimbun Air, " tambahnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury (di tengah).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura mengatakan, pihaknya menerjunkan dua tim untuk mencari pesawat Rimbun Air, yakni Polres Mimika dan Polsek Ilaga."Kemungkinan kami juga akan meminjam helikopter milik PT Freeport Indonesia di Timika untuk proses pencarian pesawat tersebut," tegasnya.
Staf Komite Nasional Keselamatan Transportasi Perwakilan Papua Norbert Tunyanan mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Airnav Jayapura dan tim SAR untuk melacak keberadaan pesawat tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menghimpun data yang berkaitan dengan pesawat tersebut misalnya kondisi cuaca saat penerbangan," tutur Norbert.
