logo Kompas.id
UtamaPonsel Baru Tidak Selalu Laku
Iklan

Ponsel Baru Tidak Selalu Laku

Unsur kebaruan teknologi memang menjadi area persaingan para produsen ponsel untuk memperebutkan konsumen. Namun, kebutuhan akan ponsel canggih dan mutakhir bukanlah prioritas bagi masyarakat Indonesia

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AddgPQJr65QIkjEaQ6P3vg0LrIM=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_20831300_85_0.jpeg
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA R

Advan bekerja sama dengan operator telekomunikasi Indosat Ooredoo meluncurkan ponsel i45 yang mampu beroperasi di jaringan seluler 4G, tetapi dengan harga jual terjangkau, Rabu (23/12/2015). Maraknya penyelundupan ponsel dinilai menghambat peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Gencarnya produsen memasarkan telepon seluler terbaru tidak serta merta diikuti oleh minat masyarakat Indonesia untuk membelinya. Skala prioritas konsumsi dan kebutuhan teknologi menjadi pertimbangan dalam penggantian ponsel.

Jika melihat ponsel yang Anda miliki saat ini, sudah berapakah usia pakainya? Apakah saat ini Anda ingin menggantinya dengan ponsel yang lebih canggih? Pertengahan Agustus 2019, lembaga penelitian Amerika Serikat, Ting Mobile, merilis temuan survei mengenai kebiasaan mengganti atau memperbarui ponsel.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000