logo Kompas.id
UtamaMerawat Keterbukaan dalam...
Iklan

Merawat Keterbukaan dalam Batik Dermayon

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hq_joNkH746bduUoE8zqiMmxS1c=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FBatik-Dermayon_83201554_1568995421.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Hj Sudiyono, pendiri toko batik Paoman Art.

Batik Dermayu asal Indramayu, Jawa Barat, merentang batas. Akulturasi beragam budaya bangsa hingga kini terus menjadi inspirasi sekaligus mata pencarian orang-orang yang setia membuatnya.

Tiga orang Belanda mendatangi Hj Sudiyono (68) awal 1980-an. Mereka meminta pendiri Toko Batik Paoman Art itu merenovasi batik Indramayu bermotif gulden, peninggalan keluarganya. Sudiyono bersedia. Namun, ia punya satu syarat, gambar Ratu Wilhelmina di dalam mata uang Belanda itu diganti dengan flora dan fauna khas setempat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000