logo Kompas.id
UtamaGagal Terungkap di Ambon,...
Iklan

Gagal Terungkap di Ambon, Sampel Diuji di Jakarta

Peneliti dari sejumlah lembaga di Ambon belum berhasil menemukan penyebab matinya ikan secara massal di Pulau Ambon dan sekitarnya dua pekan lalu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xAzRDY1c_w6WhK4aZkkHZv_sFZg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F64515520-d687-492f-aa20-2f51a80488ad_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Peneliti pada Pusat Penelitian Laut Dalam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daniel Pelasula menunjukkan sampel ikan karang yang mati dan terdampar di pesisir Desa Hukurila, Kota Ambon, Maluku, pada Senin (16/9/2019). Penyebab matinya ribuan ikan karang sedang diteliti.

AMBON, KOMPAS - Peneliti dari sejumlah lembaga di Ambon belum berhasil menemukan penyebab kematian massal ikan di Pulau Ambon dan sekitarnya dua pekan lalu. Temuan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Ambon yang menyatakan perubahan arus sebagai penyebabnya pun dikoreksi. Lantaran gagal menemukan hasilnya, proses penelitian akan dilakukan di Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nugroho Dwi Hananto kepada Kompas di Ambon, Senin (23/8/2019), mengatakan, keputusan membawa sampel ikan ke Jakarta itu diambil dalam diskusi yang dihadiri para peneliti dari sejumlah lembaga lain. Perumusan hasil diskusi itu dilakukan akhir pekan lalu.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000