logo Kompas.id
UtamaAncaman Demokrasi dari Dunia...
Iklan

Ancaman Demokrasi dari Dunia Maya (3-Habis)

Reformasi 21 tahun silam mengubur masa kelam ketika kritik dibungkam dengan segala cara. Namun 21 tahun berlalu, ancaman pembungkaman kritik lahir kembali, kini berasal dari dunia maya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xF9nUGDxhSJVdBpP15ZIPn_Bayc=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FMAHASISWA-SE-JABOTABEK-01-07.jpg
Kompas

Ilustrasi: Mahasiswa saat menduduki Gedung MPR/DPR, Mei 1998, menuntut reformasi dan Presiden Soeharto mundur. Dua dekade pasca-reformasi, mewujudkan demokrasi yang substansial dan deliberatif masih jadi tantangan.

Reformasi 21 tahun silam mengubur masa kelam ketika kritik dibungkam dengan segala cara. Saat sistem demokrasi diterapkan pasca-reformasi, muncul harapan masa kelam itu tak akan terulang lagi. Namun, 21 tahun berlalu, harapan itu terancam. Dari dunia maya, ancaman terhadap demokrasi lahir.

Saat rezim otoriter Orde Baru berkuasa, segala cara ditempuh untuk membungkam kritik pada penguasa.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000