California menggugat pemerintahan Presiden Trump untuk tidak mencabut kewenangan negara bagian itu dalam menetapkan emisi gas rumah kaca dan standar bahan bakar mobil serta truk. Gugatan didukung 22 negara bagian lain.
Oleh
Adhitya Ramadhan
·3 menit baca
SACRAMENTO, SENIN — California menggugat pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk tidak mencabut kewenangan negara bagian itu dalam menetapkan emisi gas rumah kaca dan standar bahan bakar mobil serta truk. Gugatan ini didukung 22 negara bagian lain dan sejumlah pemerintah kota, seperti Washington, Los Angeles, dan New York.
Di Amerika Serikat, pemerintah federal berwenang menetapkan standar tingkat polusi yang dihasilkan dari emisi kendaraan, seperti mobil dan truk. Namun, sejak 1970, Negara Bagian California diizinkan menetapkan standar sendiri yang lebih ketat karena ada banyak mobil terdaftar di California yang membuat pemerintah setempat berjuang untuk mendapatkan udara bersih.
Kamis (19/9/2019), Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas (NHTSA) mencabut kewenangan California itu. Keputusan ini diumumkan Presiden Trump di Twitter sehari sebelumnya.
Keputusan NHTSA belum berlaku dalam 60 hari ke depan. Gubernur California Gavin Newsom (Demokrat), yang kerap berseberangan dengan Trump dalam berbagai hal, bersumpah pemerintah negara bagian akan ”berjuang di pengadilan untuk menyelamatkan kesehatan anak- anak mereka, membela konsumen, dan melindungi lingkungan”.
Gugatan itu juga muncul sehari setelah Newsom memerintahkan pejabatnya memasukkan target perubahan iklim dalam perencanaan program dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan.
Pemerintah negara bagian akan berjuang di pengadilan untuk menyelamatkan kesehatan anak- anak mereka, membela konsumen, dan melindungi lingkungan.
”Donald Trump menempatkan California dalam perhatiannya karena gubernur mereka dan para pejabatnya, semuanya berasal dari Demokrat,” ucap Sherry Bebitch Jeffe, analis politik sekaligus mantan profesor di University of Southern California.
Andaikan pemerintahan Trump mengambil alih kewenangan penetapan standar emisi gas buang kendaraan, termasuk truk di California, kebijakan AS terhadap perubahan iklim akan berubah drastis. Penghapusan dan pengambilalihan kewenangan itu akan berdampak tidak hanya pada California, tetapi juga 13 negara bagian lain, termasuk Distrik Columbia, yang telah mengadopsi standar emisi California.
Lebih mahal
Juru bicara NHTSA menolak menanggapi tuntutan hukum dari California. Namun, pekan lalu, Menteri Transportasi Elaine Chao mengatakan, standar yang ditetapkan California ”membuat harga mobil menjadi mahal dan mengabaikan keselamatan karena konsumen diberi harga jauh dari mobil yang lebih baru dan lebih aman”.
”Kami tak akan membiarkan agenda politik di satu negara bagian dipaksa untuk berlaku di 49 negara bagian lainnya,” ujar Chao.
Sudah seharusnya NHTSA menetapkan standar awal harga bahan bakar, mendahului pemerintah negara bagian atau pemerintah kota.
Standar yang ditetapkan California membuat harga mobil menjadi mahal dan mengabaikan keselamatan karena konsumen diberi harga jauh dari mobil yang lebih baru dan lebih aman.
Jaksa Agung California Xavier Becerra mengingatkan kembali bahwa tahun 2007 Mahkamah Agung AS menolak argumen NHTSA yang menyatakan standar emisi gas buang kendaraan di California mengganggu kewenangan NHTSA dalam menetapkan standar harga bahan bakar.
”Kantor Presiden bukan tempat untuk magang. Presiden Trump setidaknya harus membaca buku petunjuk yang ia dapatkan ketika menjadi presiden, khususnya bab tentang menghormati aturan hukum,” kata Becerra.
Jaksa Agung dari Colorado, Connecticut, Delaware, Hawaii, Illinois, Maine, Massachusetts, Maryland, Michigan, Minnesota, Nevada, New Jersey, dan New Mexico ikut serta bersama Jaksa Agung California dalam gugatan terhadap pemerintahan Trump. Ada pula New York, North Carolina, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia, Washington, dan Wisconsin. (AP)