logo Kompas.id
Utama”Cukup Ortu Kamu yang...
Iklan

”Cukup Ortu Kamu yang Ganggu...”

Kritik menggunakan kalimat satire menjadi warna baru pergerakan mahasiswa. Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Islam Bandung Septiawan Santana Kurnia mengatan, hal itu tak lepas dari kultur generasi milenial.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4t7JGFgGI4B38fpTuOda5jLraVI=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924nut010_1569341473.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Mahasiswa membubuhi mukanya dengan pasta gigi saat mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan KUHP dan pencabutan UU KPK itu berakhir ricuh setelah polisi memukul mundur peserta aksi dan membubarkannya.

Tiga hari terakhir, media massa dihujani pesan-pesan menggelitik dari peserta unjuk rasa mahasiswa di sejumlah kota di Tanah Air. Gelombang ”panas” penolakan sejumlah revisi undang-undang diwarnai poster-poster pesan menggelitik, mengundang senyum atau tawa berderai.

Selasa (24/9/2019), awan mendung memayungi ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Bandung di depan Kantor DPRD Jawa Barat. Suara mereka lantang. Di antara tajamnya kritik lewat kata, hadir poster bertuliskan kalimat satire, menyindir penguasa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000