logo Kompas.id
UtamaDialog Antaragama Bisa Terus...
Iklan

Dialog Antaragama Bisa Terus Dikembangkan

Oleh
Mohammad Bakir dari Vatikan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UJv6K-HJjFmZmoK3EE17EqIg3JI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FKenang-Kenangan-Dari-Indonesia-Berupa-Lukisan-Batik_83369495_1569428061.jpg
RUDY HARTONO UNTUK KOMPAS

Sholahuddin Aly, anggota delegasi PBNU, yang juga Ketua GP Ansor Jawa Tengah, memberikan kenang-kenangan berupa lukisan batik dari Iwan Tirta kepada Paus Fransiskus di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu (25/9/2019).

VATIKAN, KOMPAS -- Dialog antaragama akan saling mengenalkan ajaran dan pemahaman agama masing-masing, baik di tingkat elite maupun pemeluknya. Oleh karena itu, kerja sama Nahdlatul Ulama dan Vatikan perlu terus didorong agar setiap kesamaan yang ada di setiap agama dikembangkan bersama, sekaligus menghargai perbedaan di dalamnya. Sikap saling menghargai akan berdampak bagi upaya perdamaian dunia mengingat umat kedua agama mendominasi dunia.

Demikian benang merah pertemuan Khatib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, dengan Sekretaris Pontifical Council for Interreligious Dialogue (Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama) Mgr Indunil Kodithuwakku di Vatikan, Selasa (24/9/2019) sore waktu setempat. Yahya didampingi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas; senator terpilih asal Yogyakarta, Hilmy Muhammad; Direktur Operasional Bait al-Rahmah Holland Taylor; Uskup Agung Pontianak (Kalimantan Barat) Mgr Agustinus Agus; dan Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia Paulus Totok Lusida.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000