logo Kompas.id
UtamaBisnis Desa Adat Gerakkan...
Iklan

Bisnis Desa Adat Gerakkan Pariwisata

Desa Kutuh, Bali, membuktikan bahwa bisnis yang dikelola masyarakat adat dapat menopang perekonomian desa. Desa adat yang memiliki sembilan unit usaha itu meraup pendapatan hingga Rp 50 miliar pada 2018.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5q68uZWpf0rE-wvU0wCtd_yFMuI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F430a9d8f-acce-46c2-97a1-e5396d9faa2b_jpg.jpg
KOMPAS/BRIGITA MARIA LUKITA GRAHADYAR

Lapangan bola wisata dikembangkan sebagai bagian wisata olahraga di Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali, akhir pekan lalu. Desa adat itu terus berinovasi meningkatkan layanan pariwisata.

Desa Kutuh, Bali, membuktikan bahwa bisnis yang dikelola masyarakat adat dapat menopang perekonomian desa. Desa adat yang memiliki sembilan unit usaha itu meraup pendapatan hingga Rp 50 miliar pada 2018. Secara geografis, Desa Kutuh—yang berjarak 16 kilometer dari Bandar Udara Ngurah Rai—merupakan kawasan tandus di pinggir pantai dengan struktur tanah dan batu kapur.

Sebagian masyarakat mengandalkan hidup dari bertani, tetapi hasilnya tak memadai. Secara bertahap, desa itu fokus menggarap potensi pariwisata sehingga bangkit dari jerat kemiskinan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000