logo Kompas.id
UtamaGangguan Kesuburan...
Iklan

Gangguan Kesuburan Meningkatkan Risiko Kanker Prostat

Gangguan kesuburan dialami sebagian pasangan di dunia. Dengan teknologi kedokteran, masalah kesuburan atau infertilitas itu bisa diatasi melalui terapi.

Oleh
Evy Rachmawati
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xK9tqPT9vTp6UKDLGvTYDW1bFog=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fkompas_tark_15383294_132_2.jpeg
Kompas

Dokter tengah membekukan embrio salah satu pasangan untuk disimpan di Klinik Kesuburan Morula IVF di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/4/2015). Embrio yang disimpan biasanya menunggu kesiapan calon ibu untuk proses penanaman embrio di rahim dalam proses bayi tabung (in-vitro fertilization).

Gangguan kesuburan dialami sebagian pasangan di dunia. Dengan teknologi kedokteran, masalah kesuburan atau infertilitas itu bisa diatasi melalui terapi. Namun, hasil studi terbaru menunjukkan, kaum lelaki yang menjalani terapi kesuburan berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat di kemudian hari.

Demikian hasil riset yang dipublikasikan di British Medical Journal. Studi yang dilakukan tim peneliti dari Lund University tersebut memakai data nasional kehamilan dan kanker nasional untuk melihat 1,2 juta kehamilan di Swedia selama lebih dari 20 tahun pada 1994-2014.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000