logo Kompas.id
UtamaTitik Panas Turun, Udara di...
Iklan

Titik Panas Turun, Udara di Palangkaraya Masih Berbahaya

Titik panas di Kalimantan Tengah menurun drastis. Meskipun demikian, kualitas udara di beberapa kota di Kalteng masih tergolong tidak sehat bahkan berbahaya.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jwaKJMSanfEwnSYJfgF7OIleJAc=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190925IDO_Asap4SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Pengendara motor dan mobil melintas di Jembatan Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (25/9/2019), di tengah kepungan asap akibat kebakaran hutan dan lahan sekitar pukul 15.00. Kabut asap  semakin pekat setelah hujan yang tidak lama berlangsung.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Titik panas di Kalimantan Tengah menurun drastis. Meski demikian, kualitas udara di beberapa kota di Kalteng masih tergolong tidak sehat, bahkan berbahaya.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Provinsi Kalteng, titik panas di Kalteng hanya ada lima titik, yakni dua titik di Barito Utara dan tiga titik di Gunung Mas dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Namun, asap masih menyelimuti Kota Palangkaraya pada pagi dan sore hari.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000