logo Kompas.id
UtamaPenanganan Korban Bencana di...
Iklan

Penanganan Korban Bencana di Maluku Belum Teratur

Hingga hari keempat setelah bencana gempa melanda Pulau Ambon dan sekitarnya, penanganan terhadap korban luka belum berjalan teratur.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JMwtbaouUknDzW5-kGXpZcoEQjg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Ffdfc6804-e610-42e3-8503-39ede6fc7d5c_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Warga Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, masih mengungsi di dataran tinggi. Mereka masih trauma dengan gempa mengguncang Ambon, Maluku, pada Kamis (26/9/2019).

AMBON, KOMPAS - Hingga hari keempat setelah bencana gempa melanda Pulau Ambon dan sekitarnya, penanganan terhadap korban luka belum berjalan teratur. Jumlah korban meninggal bertambah dari 20 menjadi 30 orang dengan sebagian korban meninggal di lokasi pengungsian. Dalam bencana itu terdata korban luka sebanyak. 156 orang serta pengungsi 136.780 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo lewat keterangan tertulis pada Minggu (29/9/2019) petang mengatakan, selain merusak rumah 698 rumah penduduk, gempa mengakibatkan 2 unit fasilitas kesehatan rusak, 16 unit rumah ibadah, 8 unit kantor pemerintahan, 19 unit fasilitas pendidikan, 2 unit jembatan, dan 1 unit pasar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000