Jaga Keselamatan Penumpang dari Ricuh Demonstrasi, KRL Rekayasa Jalur
Untuk menjaga keselamatan pengguna dan operasional perkeretaapian, PT Kereta Commuter Indonesia merekayasa jalur operasi kereta. Situasi di sekitar Stasiun Palmerah yang tidak kondusif dan dipenuhi massa demonstran.
Oleh
Aguido Adri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Untuk menjaga keselamatan pengguna dan operasional perkeretaapian, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merekayasa jalur operasi kereta. Hal ini dilakukan karena suasana unjuk rasa tidak kondusif dan rusuh.
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, melihat perkembangan situasi di sekitar Stasiun Palmerah yang tidak kondusif dan dipenuhi massa hingga masuk ke jalur rel, PT KCI melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line untuk lintas Tanah Abang – Serpong/ Parung Panjang/ Maja/ Rangkas Bitung PP.
“Operasional KRL di lintas tersebut saat ini diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran. Pengguna KRL dengan tujuan arah Serpong / Parung Panjang/ Maja/ Rangkas Bitung kami himbau untuk naik KRL langsung dari Stasiun Kebayoran,” kata Anne, Senin (30/9/2019).
Rekayasa operasional ini berlaku sejak pukul 16.55 WIB. Rekayasa ini dilakukan karena KRL tidak dapat melintas di jalur antara Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah. Sejumlah lokasi di sepanjang jalur tersebut dipenuhi kerumunan massa. Untuk menyesuaikan dengan rekayasa operasi ini, penjualan tiket di Stasiun Palmerah juga telah ditutup.
Dari pantauan Kompas di lapangan, ketegangan sempat terjadi antara massa dan petugas pengamanan stasiun di dalam rel kereta. Massa tiba-tiba melempar botol plastik ke arah petugas. Sementara kereta yang mau masuk ke Stasiun Palmerah dari arah Kebayoran terhenti sekitar jalur Tentara Pelajar. Beberapa menit kemudian kereta tersebut mundur menjauh karena massa dan polisi saling serang.
PT KCI menghimbau pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan bersama dengan mengikuti aturan dan tata tertib yang ada saat berada di stasiun maupun di dalam KRL. Pengguna KRL juga diminta mengikuti aturan terkait jenis dan ukuran bawang bawaan yang diizinkan. Pengguna juga kami minta untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak naik ke dalam KRL yang telah penuh.