logo Kompas.id
UtamaKomnas HAM: Pengungsi Wamena...
Iklan

Komnas HAM: Pengungsi Wamena Membutuhkan Solidaritas Kemanusiaan

Komnas HAM meminta publik tidak menggunakan kata pendatang atau asli karena ada juga masyarakat Papua yang menjadi korban. Penegasan ini penting agar segregasi sosial di Papua tidak melebar.

Oleh
Sharon Patricia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8gl2NL7Cn9wU1TDaTzjbxDxsqBk=/1024x580/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F59cd2b6c-ccef-47b6-bce0-c88a24b8da8f_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Konferensi pers Komnas HAM tentang Tragedi Kemanusiaan Wamena dan Papua, (dari kiri) Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dan Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, di Jakarta, Senin (30/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan para pengungsi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, membutuhkan solidaritas kemanusiaan. Harus ada skema penanganan pengungsian yang jelas agar tidak menimbulkan persoalan lain dan investigasi mendalam dapat segera dilakukan agar masalah ini segera tuntas.

Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam di Jakarta, Senin (30/9/2019), menyampaikan, kebutuhan mendasar bagi pengungsi harus didahulukan khususnya ketersediaan air bersih. Inilah yang harus dipikirkan oleh semua pihak, terutama pemerintah.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000