logo Kompas.id
UtamaGim Lokal Bersaing dengan...
Iklan

Gim Lokal Bersaing dengan Global

Indonesia memiliki pasar gim besar, yakni lebih dari 1 miliar dollar AS atau Rp 14 triliun pada 2019. Pasar ini dihitung dari pengeluaran masyarakat atau konsumen untuk gim.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y27-xHNLZVOiFTuAB5bVvEtNxCo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190209RAM-Piala-Presiden-II_1549714163.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Salah satu tim dari 64 tim yang ikut dalam kualifikasi regional piala Presiden Esport 2019 di Gelanggang Palembang Sport and Convention Center di Palembang, Sabtu (9/2/2019). Piala Presiden ini digelar untuk menjaring atlet gim potensial dari seluruh daerah.

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah masyarakat Indonesia yang mengonsumsi gim lokal masih sedikit, kurang dari 1 persen. Penyebabnya, antara lain, kualitas gim lokal yang disinyalir masih belum setara dengan gim buatan asing.

Selain itu, aplikasi gim buatan asing juga lebih mudah diakses melalui aplikasi. Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno, yang dihubungi Senin (30/9/2019), di Jakarta, menyampaikan, saat ini pengembang gim lokal juga masih sulit meraih pasar dalam negeri. Sebab, akses pasar, seperti Google Play Store dan Apple App Store, sangat bebas dan terbuka sehingga pengembang gim lokal bersaing melawan raksasa-raksasa asing, antara lain Tencent, Supercell, dan Garena.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000